Cinderella, tentu kalian sudah pernah membaca buku atau menonton Cinderella. Dari kisah Cinderella yang kita baca atau kita tonton, ada adegan yang sangat terkesan dan kita ingat sampai sekarang. Adegan itu yakni pada saat sang pangeran mengejar Cinderella yang menyebabkan sebelah sepatu CInderella tertinggal di halaman istana. Seperti yang kita ketahui, sepatu Cinderella tersebut terbuat dari kaca. Kaca yang bening dan indah. Ternyata, kisah itu keliru. Kenapa bisa keliru?

Pada tahun 1967, ada orang Prancis bernama Charles Perrault menyalin kisah Cinderella ke dalam bahasanya sendiri. Dalam kisah Cinderella sebelumnya, sepatu Cinderella itu terbuat dari bulu tupai berwarna putih dan abu-abu, bukan dari kaca. Bahasa Prancis untuk kata bulu ada vair. Akan tetapi, Charles menyalinnya menjadi verre yang artinya adalah kaca. Bunyi verre sendiri sama dengan vair.
Sejak itulah kita selalu membayangkan sepatu Cinderella itu terbuat dari kaca yang berkilauan. Nah, di dunia nyata, tentu kita tidak menemukan sepatu tersebut, bukan? Lain halnya kalau yang terbuat dari kulit binatang, pasti banyak.
Next
This is the most recent post.
Previous
This is the last post.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik. Jangan SPAM, SARA, dll.

Berkomentar menggunakan akun ( Pilih satu ):
1. Akun Google.
2. LiveJournal.
3. Wordpress.
4. TypePad.
5. AIM.
6. OpenID.

Berkomentar tidak menggunakan akun ( Pilih satu ):
1. Name & URL.
2. Anonymous.



~~~ Thanks ~~~

Didukung oleh Mahogra Fauzan. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top